TUGAS KE 7 ( CERITA ANAK USIA DINI )
Dahulu kala, ketika
dunia masih sangat muda, ada sebuah kolam di tepi hutan. Di dalamnya
tinggal ratusan ekor kodok yang bisa berbicara. Sungguh menyenangkan
jika kita mengendap endap di balik pohon lalu mendengarkan mereka diam
diam ketika mereka sedang berbicara dengan gembira.
Mereka berbicara
terlalu banyak sehingga suatu saat mereka kehabisan bahan obrolan.
Akhirnya mereka menjadi bosan tinggal di kolam yang sepi dan mereka
menginginkan hiburan. Kodok kodok itu lalu berkumpul dan memutuskan
bahwa mereka menginginkan seorang raja. Lalu mereka berdoa dengan suara
nyaring bersahut sahutan agar mereka dipilihkan seorang raja.
Tiba tiba sebatang
batang pohon jatuh dari langit. Batang pohon itu tercebur ke dalam
kolam, air terciprat ke semua arah, menghujani ratusan kodok yang
berlompatan ketakutan ke pinggir kolam. Sehari semalam kodok kodok itu
bersembunyi di bawah daun teratai yang mengapung di permukaan kolam,
tidak berani melangkah terlalu dekat dengan raja baru mereka. Seekor
kodok yang paling berani di antara mereka lalu keluar dari tempat
persembunyiannya. Dia mendekat dengan hati hati dan mengamati sang raja.
Akhirnya yang lain ikut maju dan berenang hati hati di sekeliling
batang pohon yang mengapung itu.
"Raja yang lucu,"
ucap seekor kodok menghina. Mereka akhirnya menyadari sang raja tidak
bisa menolong atau memerintah mereka. Segera mereka berdoa lagi bersahut
sahutan meminta raja yang lain.
Tak berapa lama,
seekor burung bangau yang besar hinggap di tepi kolam. Sebuah mahkota
emas berkilauan tampak di kepalanya. "Wahai kodok kodok, saya adalah
raja kalian!" seru sang bangau dengan suara keras. Lalu dia berjalan
cepat ke dalam kolam dan dengan cepat menelan para kodok itu secepat
yang ia bisa.
Para kodok itu berlompatan lagi ketakutan, tapi kali ini mereka tidak bisa menghindari kecepatan paruh sang bangau.
"Oh kenapa, kenapa kita tidak memerintah diri kita sendiri saja?" seekor kodok bersedih hati.
Sang bangau itu
makan hingga perutnya penuh, lalu dia terbang pergi. Tapi para kodok itu
sekarang tak bisa berbicara karena begitu ketakutan. Mulai saat itu
yang bisa mereka lakukan hanyalah mengeluarkan suara kodok
...dodododok...dododok.
biar lebih menarik di tambahkan dengan gambarnya pada tugasnya.. :)
BalasHapusceritanya akan lebih menarik jika ada gambarnya :)
BalasHapusceritanya baguuss .. lebih bagus jika diberikan gambar
BalasHapusceritanya menarik tp lebih bagus jika ada gambar
BalasHapus